Kamis, 30 Desember 2010

Buku dan Pelatihan PTK, Solusi Baru Bagi Guru





ptk SIAPA TaKut ?


       Assalamualaikum Wr. Wb

Khusus bagi teman-teman guru se-Indonesia yang akan mengikuti “Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG), yg kesulitan membuat Proposal PTK” dan bagi teman-teman guru yg sudah bertahun-tahun tidak naik pangkat /golongan karena terbentur membuat karya ilmiah berbentuk PTK

BUKU INI SOLUSINYA    

Mau tahu sistematika proposal dan laporan hasil PTK ada di buku ini
mau cari contoh proposal yg sdh jadi dan artikel hasil PTK ada di buku ini   
mau cari contoh ceklis observasi tindakan ada disini
Mau tahu cara merumuskan judul PTK sebanyak-banyaknya Ada dibuku ini,
mau contoh judul PTK orisinil 300an lebih  jumlahnya ada dibuku ini.
 
untuk mendapatkannya   Rp 45.000,-  ditambah ongkos kirim

Hubungi Ikbal Barlian via SMS 081367640522 dan rekening BNI Taplus Cabang Palembang NO. Rek. 0070548089 an. IKBAL

Mau Pelatihan seharian, 60 orang mampu selesaikan 60 judul dan proposal PTK yg berbeda, sekaligus ceklis observasi tindakan dan uji coba ceklis, dia ini pula pelatihnya.

Mungkin belum pernah ada pelatihan PTK sebelumnya, setiap peserta mampu merumuskan judul PTK sebanyak-banyaknya minimal lebih dari 20 judul orisinil buatan peserta sendiri, yang nantinya dapat dikembangkan menjadi proposal PTK
Target pelatihan lainnya: 
1) setiap  peserta  dapat menyelesaikan satu proposal, 
2) setiap peserta mampu menyusun ceklis observasi tindakan, 
    untuk  mengetahui keberhasilan tindakan yang diterapkan

3) setiap peserta memahami apa yang harus ada di Bab IV laporan PTK,   

    (PTK  membicarakan PROSES dan HASIL PTK,  namun bila kita mem-
    baca hasil PTK yang ada selama ini, ternyata yang ditampilkan 
   hanya HASIL sedangkan PROSESnya tidak tampak ........ ?, 
4) Mendapat informasi  mengenai apasaja yg harus ada di BAB V 
    Laporan PTK. 
   bila PTK dg tindakan menerapkan Team Game Tournament, sebutkan 
   proses siklus yg terakhir yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi 
  guru/dapat meningkatkan hasil pembelajaran/atau meminimalkan ketidak 
  pahaman siswa terhadap materi tertentu.


Ini semua merupakan hasil kajian selama menjadi instruktur pelatihan pada kegiatan school grant  jenjang  SMP, dan konsultan Peningkatan Mutu Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 2003 - 2010.

PELATIHAN CUKUP SEKALI, TIDAK PAHAM PTK, PASTI BISA, DAN SETERUSNYA MAMPU... MAMPU MEMBUAT PTK,  APALAGI BAGI YG SUDAH PAHAM. TUNGGU APALAGI, KAMI SIAP MENJADI PELATIH BAPAK IBU GURU.  







BANGKIT INDONESIA JAYA
Ciptaan: Ikbal Barlian, 17 Agustus 2010

Kuyakin Indonesiaku jaya di elektonika
Kuyakin Indonesiaku jaya di Otomotif
Kuyakin Indonesiaku mampu merekayasa teknologi
Kuyakin Indonesiaku mampu berswasembada pangan

Aku yakin-aku yakin, aku yakin-aku yakin
Aku yakin akan kemampuan bangsaku

Aku yakin-aku yakin, aku yakin-aku yakin
Aku yakin akan majunya negeriku

Reff
Mari kita merdeka ekonomi
Mari kita bangkit bangun negeri
Mari kita galakkan produksi
Kita potong hambatan
Kita dukung pemasaran
Kita makmur sejahtera semua

Aku yakin-aku yakin, aku yakin-aku yakin
Aku yakin akan kemakmuran bangsaku

Aku yakin-aku yakin, aku yakin-aku yakin
Aku yakin bangkitnya Indonesiaku





Kata Pengantar Edisi Revisi


Syukur Alhamdulillah buku ini sudah terjual sebanyak 1.100 buah sampai edisi ke dua, dan 2.000 buah sampai edisi ke tiga yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka Belitung.
Buku ini banyak tersebar  melalui Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru Rayon 4, dan kegiatan workshop guru yang diselenggarakan baik oleh Dinas Pendidikan dan Mapenda Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan,  khususnya guru mata pelajaran IPS Terpadu dan Ekonomi, namun akhirnya diminati pula oleh guru-guru dari mata pelajaran lainya.
Hal yang menarik dari buku ini menurut guru-guru yaitu ditemukannya cara merumuskan judul PTK, sistematika proposal dan contoh proposal PTK yang dapat dijadikan pedoman menulis proposal PTK, terdapat pula ceklis observasi keterlaksanaan penerapan model dalam hal ini model pemecahan masalah, ceklis minat dan motivasi. Terdapat pula sistematika, uraian singkat hasil PTK dan hasil PTK dalam bentuk artikel, serta informasi mengenai model–model pembelajaran Dengan bekal proposal dan ceklis observasi guru dapat  melaksanakan penelitian tindakan kelas bersamaan dengan pembelajaran yang dilakukannya.
Pada edisi ketiga 2010 ini mendapat tambahan informasi mengenai apasaja yang harus disampaikan pada Bab IV mengenai hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas
Dengan melihat kebermanfaatan dan banyaknya animo guru yang telah merasakan manfaat dari buku ini,  mendorong penulis untuk selalu melakukan revisi sehingga kebermanfaatan buku ini lebih optimal.
Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat memang dambaan kami. Membantu teman seprofesi adalah motto kami, harapan kami akan semakin banyak teman guru yang dapat lebih profesional dalam melaksanakan pembelajaran.

Palembang, 10 Oktober 2010
Wassalam
Ikbal Barlian dan Dewi Koryati,








BAGIAN ISI BUKU



2. Penerapan Penelitian Tindakan Kelas dalam Beberapa Tahapan Siklus 

Ketika  seorang pendidik telah menetapkan pilihan untuk melakukan penelitian tindakan kelas, misalnya saja ia akan menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) sebagai usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Terpadu    yang diasuhnya, Adapun judul PTK yang dirumuskannya adalah salah satu dari judul berikut ini:
1.    Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-Terpadu Melalui Penerapan Model Pembe-lajaran Team Game Tournament (TGT) di Kelas VII-2 SMP YAIQLI Buay Madang OKU Timur, atau
2.    Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-Terpadu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) di Kelas VII-2 SMP YAIQLI Buay Madang OKU Timur, atau
3.    Optimalisasi Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-Terpadu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) di Kelas VII-2 SMP YAIQLI Buay Madang OKU Timur.
Ketiga judul di atas pada dasarnya sama, sama-sama bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, hanya saja diawali dengan kata-kata optimalisasi prestasi, upaya meningkatkan prestasi  dan peningkatan prestasi, ketiga kata tersebut pada dasarnya mengandung makna yang sama, optimalisasi = upaya meningkatkan = peningkatan; kata peningkatan tidak perlu lagi diawali dengan kata upaya, karena dalam kata peningkatan telah terdapat usaha atau upaya yang akan dilakukan oleh seseorang.
Judul-judul di atas bukanlah judul PTK yang baku, namun lazim dirumuskan oleh banyak peneliti tindakan kelas. Ada diantaranya peneliti mengawali  judul dengan kata  pengaruh atau penerapan, contohnya pengaruh penerapan model team game tournament terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dan seterusnya. Demikian pula, judul lainnya, penerapan model pembelajaran team game tournament untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Setelah judul dapat dirumuskan, langkah selanjutnya ialah mulai mempersiapkan semua bahan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan penelitian, seperti; 1) mencari informasi sebanyak mungkin informasi dari  berbagai kajian teoritis mengenai langkah-langkah pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan dalam PTK (misalnya langkah-langkah penerapan model pembelajaran Team Game Tournament, informasi ini akan digunakan untuk merumuskan rencana tindakan pada siklus penelitian yang pertama), 2) menyiapkan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran, 3) menyediakan instrumen observasi yang akan digunakan untuk mengobservasi ketika tindakan dilaksanakan, 4) menyiapkan observer yang bertugas membubuhkan ceklis pada ceklis observasi dan lainnya (sebaiknya observer yang disiapkan diambil dari siswa itu sendiri atau melalui rekaman video yang dapat diputar ulang, sebaiknya dihindari orang asing untuk membantu pendidik peneliti di dalam kelas, tidak terkecuali pendidik di sekolah yang bukan tim, karena akan merubah suasana pembelajaran, suasana yang tadinya santai menjadi kaku/tegang), 5) menyediakan instrumen tes atau soal bila dalam penelitian ini kita menginginkan peningkatan prestasi belajar, dan/atau menyediakan ceklis skala sikap/minat/motivasi/keaktifan bila kita menginginkan perubahan peningkatan pada perilaku siswa, contoh ceklis ini ditawarkan  pada bab terakhir dalam buku ini.
Setelah persiapan dirasa sudah cukup kegiatan penelitian tindakan dapat dilakukan sesuai dengan rencana sebelumnya. Ketika melaksanakan tindakan peneliti perlu dibantu oleh observer yang bertugas untuk membubuhkan ceklis observasi dan ceklis lainnya ketika tindakan diterapkan oleh peneliti. Langkah selanjutnya, peneliti perlu melakukan analisis terhadap  hasil observasi ketika tindakan diterapkan oleh peneliti. Bila PTK menginginkan peningkatan prestasi, maka proses analisis dengan cara menganalisis hasil observasi penerapan tindakan yang dihubungkan dengan prestasi yang telah dicapai siswa  berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada siswa setelah tindakan dilakukan. Bila PTK tersebut  menginginkan peningkatan minat/motivasi/sikap/atau keaktifan siswa, maka proses analisis penerapan tindakan dihubungkan dengan hasil ceklis dari skala tersebut. Langkah berikutnya menentukan refleksi atau rencana tindakan untuk tahap siklus selanjutnya, apabila hasil analisis  belum menunjukkan kesesuaian dengan keinginan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga peneliti harus melakukan tindakan ulang sampai dihasilkannya hasil yang sesuai dengan rencana awal yang ditetapkan sebelumnya, dalam hal ini PTK ditujukan  untuk meningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS-Terpadu di Kelas VII-2 SMP YAIQLI melalui penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) di Kelas VII-2 SMP YAIQLI Buay Madang OKU Timur.
Tahapan pengulangan tindakan yang dilakukan oleh peneliti PTK berdasarkan penjelasan di atas dikenal dengan istilah siklus atau daur penelitian tindakan kelas, setiap siklus atau daur ulangnya diawali dengan kegiatan perencanaan, diteruskan dengan pelaksanaan tindakan dan observasi saat tindakan dilaksanakan dan diteruskan dengan proses analisis dan pembuatan kesimpulan ataupun refleksi bila hasil analisis belum menunjukkan hasil sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti.  Siklus atau daur ulang penelitian tindakan kelas dapat kita lihat  seperti tampilan berikut ini:








Setelah dihasilkannya apa yang diinginkan oleh peneliti dari PTK yang dilakukannya, langkah selanjutnya adalah penyajian hasil berupa laporan hasil penelitian tindakan kelas, laporan saja belum cukup kegiatan ini perlu dilanjutkan dengan menyajikan laporan tersebut dalam bentuk artikel hasil penelitian yang dapat disebarluaskan melalui jurnal atau buletin, sebagai informasi untuk sistematika dan contoh  artikel hasil penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada halaman 37.
Dengan telah selesainya penelitian ini, tentunya peneliti perlu meneruskan kegiatan penelitian ini dengan penelitian tindakan lainnya dengan judul-judul atau topik yang berbeda, minimal topik-topik yang dipilih sesuai dengan informasi mengenai pendekatan, model dan metode yang ada dalam buku ini.